KENAPA HARUS MENANAM SINGKONG GAJAH (ANALISIS EKONOMI)
Compani
Profile
CV.
BAROKAH ALAM ROBBANY (B.A.R)
adalah sebuah
perusahaan yang bergerak di berbagai bidang agrobisnis, dengan program-program inovatif dan
mencerdaskan masyarakat dan petani. CV. BAROKAH ALAM ROBBANY (B.A.R) mengajak
masyarakat untuk berwira usaha, menanam pohon berkualitas yang memiliki potensi
keuntungan lebih besar, dengan fasilitas-fasilitas yang lebih banyak dibanding
cv sejenisnya. Diantaranya wira usaha
bambu, budidaya singkong super serta pohon gaharu. Sekaligus melayani jasa
jual-beli bibit, inokulasi dan jual beli hasil panen serta produk turunan dari
hasil pertanian. Juga berpartisipasi langsung dalam membangun perekonomian
rakyat Indonesia.
Visi :
Menjadi perusahaan multi proyek terbesar dan terdepan di Indonesia
dalam membangun bangsa, kemaslahatan dan kesejahteraan bersama serta menggapai
bumi sentosa, baldatu thayyibatun wa
robbun gofur.
Misi
:
Melayani dan berperan langsung
dalam aspek kehiLidin bangsa untuk mewujudkan bumi sentosa, baldatu thayyibatun wa robbun gofur.
Sekaligus menggapai sejahtera bersama.
FOKUS KERJA:
CV. BAROKAH ALAM ROBBANY (B.A.R)
memfokuskan pada pensejahteraan
masyarakat petani pedesaan melalui multi proyek bersama multi perusahaan.
A. Program Singkong Super
Singkong
atau ketela pohon memang bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini awalnya
dikenal di Brazil dan Paraguay, Amerika Selatan dan masuk ke Indonesia pada
abad ke-16 melalui orang Portugis. Kini sudah dikenal beragam macam singkong
yang berbeda-beda di setiap daerah. Namun kini ada beberapa jenis singkong yang
karena keunggulannya banyak dicari masyarakat secara luas di Indonesia alias
tren, yakni Singkong Manggu dan Singkong Gajah.
Singkong
Manggu merupakan singkong asal Jawa Barat yang sudah dikenal lama sejak dulu,
sedangkan Singkong gajah berasal dari Kalimantan Timur baru ditemukan tahun
2006 dan mulai dikembangkan tahun 2008. Keduanya sangat jauh berbeda baik dari
ukuran dan hasil panen per hektar. Singkong Manggu berukuran kecil dengan hasil
panen 75-100 ton/hektar dan berdiameter batang 4-5 cm, sedangkan Singkong Gajah
memiliki umbi yang sangat besar dengan diameter batang 8 cm (bisa sampai ukuran
paha manusia dewasa) dengan hasil panen 150-200 ton/ha. Kedua singkong tersebut
merupakan jenis singkong tersebut merupakan jenis singkong konsumsi karena
memiliki rasa yang enak dan bisa diolah menjadi aneka macam makanan. Sebut
saja, Brownies Singkong, Keripik Singkong, Getuk, Gaplek, Opak, Gorengan
Combro/Misro, Tape, Singkong Goreng, Singkong Bakar, Singkong Rebus dan aneka kue
dan masakan lainnya. Olahan terbaru adalah Kerupuk dari kulit singkong dan
mocaf.
Manggu
berasa manis, sedangkan Singkong Gajah berasa gurih seperti mengandung mentega.
Dua jenis singkong ini tidak mengandung racun, mudah dikupas, dagingnya empuk
dan renyah, kadar pati tinggi. Sehingga Singkong Manggu dan Singkong Gajah bisa
digunakan untuk bahan industry, yakni untuk dijadikan tepung, mocaf dan bahan baku bioetanol.
Potensi
Dengan mengikuti program dan
anjuran-anjuran penanaman dari kami anda bisa memaksimalkan hasil panen anda
sendiri.
à Prospek Bisnis Singkong
Menurut F. Rahardi, pengamat agribisnis,
usaha budidaya singkong dan pembibitannya akan terus berprospek baik. Budidaya
singkong akan terus menguntungkan sampai kapanpun. Sebab kebutuhan singkong
nasional, maupun dunia akan terus naik. Anas D. Susila, Kepala University Fram
menambahkan bahwa budidaya singkong merupakan salah satu usaha yang tahan
krisis. Singkong juga tahan ditanam pada lahan kritis, serta tidak perlu banyak
pupuk ataupun perawatan. Peta persaingan usaha kedua jenis singkong ini tidak
terlalu ketat. Saat ini pelaku budidaya Singkong Gajah masih sedikit ketimbang
Singkong Manggu karena memang Singkong Manggu lebih dulu dikenal. Namun
mengingat kebutuhannya yang terus meningkat dan selalu terserap pasar membuat
pelaku tak perlu bersaing untuk memasarkan hasil panen. Tanaman Singkong Gajah
dan Manggu dapat hidup di segala jenis tanah, asalkan bertekstur gembur dan kaya
kandungan bahan organik dengan ketinggian daerah 10-700 mdpl (toleran sampai
ketinggian 1.500 mdpl). Adapun sentra penanaman singkong tersebar di Pulau Jawa
(Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur), Lampung dan Kalimantan.
CV. BAROKAH ALAM ROBBANY (B.A.R) mengajak
anda bergabung dalam program singkong super kami, dengan jaminan bibit dan
kepastian dalam pembelian hasil panen (bagi petani-petani binaan).
Pemula.
Tingkat keberhasilan dalam program
singkong super ini selain sangat bergantung pada kualitas bibit, diharapkan
para pelaku pemula juga harus menggunakan pupuk organic cair dan pupuk hayati,
sebab dapat meningkatkan dan menjaga tingkat
kesuburan tanah sehingga bekas lahan penanaman tidak keras atau kering.
Minimal modal yang dibutuhkan dalam perhektar singkong super kami adalah Rp. 25
juta hingga Rp. 35 juta untuk membiayai 1 periode tanam.
Risiko.
Untuk mengatasi pasokan panen yang
berlimpah dan jatuhnya harga jual semua jenis singkong, maka para petani yang
ingin bergabung dalam program kami harus mengikuti jadwal penanaman bergilir
yang kami terapkan. Sehingga umur panen tidak berbarengan antara lahan satu
dengan lahan lain.
Petani binaan kami akan mendapat
kepastian kontrak pembelian hasil panen dengan harga Rp. 500 /kg, sehingga
petani tidak perlu merasa khawatir tentang jatuhnya harga singkong dipasaran.
Kenapa anda harus bergabung dengan program kami?
Ada
beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan dengan bergabung bersama kami CV.
BAROKAH ALAM ROBBANY (B.A.R), yaitu :
a. Keterjaminan kontrak bermaterai yang akan melindungi masing-masing hak
dan kewajiban kedua belah pihak dihadapan hukum.
b. Keterjaminan Fasilitas-fasilitas profesionalisme kerja
c. Keterjaminan bibit unggul
d. Keterjaminan tenaga ahli yang menjaga standart mutu
e. Keterjaminan pembelian hasil panen dengan harga yang telah disepakati.
Jenis
Program
Program kerjasama penanaman singkong ini TERBATAS dan UNTUK KALANGAN
TERTENTU SAJA. Akan tetapi Program investor dan pembelian bibit Singkong Super
TERBUKA UNTUK UMUM
ASUMSI BISNIS
Ö Biaya-Biaya
· Barang Modal Rp.
18.000.000
Bibit 10.000 batang x 500 Rp.
5.000.000
Peralatan Pertanian Rp. 1.000.000
Sewa lahan 1 Ha/tahun Rp. 12. 000.000
· Biaya Operasional Rp.
12.000.000
Pupuk dan Pestisida Rp. 5.000.000
Tenaga kerja Rp. 6.000.000
Lain-lain (transportasi,kerusakan alat,dll) Rp. 1.000.000
TOTAL
BIAYA Rp. 30.000.000
Ö Potensi Omset
Jika
perpohon menghasilkan minimal 20kg, dengan kontrak pabrik Rp. 500/kg maka:
· Hasil Penjualan Rp.
100.000.000
20kg X 10.000 X 500 Rp. 100.000.000
· Biaya Operasional Rp. 30.000.000
· KEUNTUNGAN BERSIH Rp. 70.000.000
*) Potensi
omset ini hanyalah asumsi, dapat berubah dikarenakan 1 pohon singkong gajah
bisa menghasilkan hingga berat 60kg.
*) Potensi omset ini juga bisa berubah sesuai
dengan harga singkong mentah dipasaran*