Mungkin anda akan bertanya-tanya
tentang apa sih yang selalu dilupakan pengusaha pemula? apa sih yang membuat
kebanyakan pengusaha pemula gagal dalam bisnisnya yang baru seumur jagung ?
atau anda justru skeptis dengan judul
Hal yang selalu dilupakan oleh pengusaha pemula yang akan dibahas di www.agrobisnisprobolinggo.blogspot.com
ini. Seolah anda sudah tahu dan menyepelekannya. Atau malah menganggap judul
ini hanya sensasi belaka. Betul apa tidak ? heheheee
Oke, berdasarkan pengalaman
penulis sendiri, ketika kita hendak memulai usaha baru, yang terlintas pasti
hanya berkutat pada modal awal, dan hal-hal tekhnis lainnya. Itupun
syukur-syukur jika anda sudah mempelajari sistem bisnis yang akan anda geluti
sebelum melakukan bisnis anda. Jika memang begitu maka tunggulah, paling lama 6
bulan bisnis anda akan oleng dengan sendirinya, karna biaya dan pemasukan yang
tidak seimbang. Setidaknya ada 7 hal yang selalu dilupakan oleh pengusahapemula, diantaranya:
- Kesalahan dalam kalkulasi biaya.
Kesalahan
dalam kalkulasi biaya yang dilakukan oleh pengusaha pemula adalah menganggap
remeh biaya-biaya kecil dan sepele. Ingat sekecil apapun biaya dalam usaha anda
jika dilakukan berulang-ulang maka habislah usaha anda. Dalam hal biaya ada 2
biaya yang harus anda siapkan, yaitu : biaya tekhnis dan biaya taktis. Bahkan
ada yang menambah dengan satu biaya lagi, yaitu biaya alokasi khusus untuk
talangan.
- Yang termasuk dalam biaya tekhnis setidaknya adalah : biaya bahan baku, biaya produksi, biaya pekerja, biaya kerusakan alat, dll.
- Yang termasuk dalam biaya taktis setidaknya adalah: biaya operasional pemasaran (iklan, banner, demplot/sample), biaya penyusutan alat, biaya tak terduga (seperti penimbunan produk saat pasar sepi, dan biaya hutang partner kerja/pembayaran akhir), dan
- Yang termasuk dalam biaya talangan adalah biaya untuk hal-hal tak terduga.
- Kesalahan dalam tekhnis pelaksanaan.
Yang maksud
admin www.agrobisnisprobolinggo.blogspot.com
dalam kesalahan tekhnis pelaksanaan hal-hal yang tidak diperkirakan dalam
produksi, sehingga menyebabkan hasil yang cacat dan tidak layak jual. Contoh:
untuk peternak kelinci pemula yang tidak merencanakan sistem pembuangan kotoran
kelinci dan sirkulasi udara yang baik, akan memicu timbulnya penyakit scabies
yang akan mengakibatkan kematian kelinci. Sepele bukan ? Tapi admin www.agrobisnisprobolinggo.blogspot.com
pernah mengalami hal tersebut. Intinya jangan pernah coba-coba dalam hal
tekhnis pelaksanaan usaha, mending anda mempekerjakan yang ahli untuk
meminimalisir kesalahan.
- Kesalahan dalam rekrutmen pekerja.
Mungkin anda
akan berguman bahwa kesalahan dalam rekrutmen pekerja bukan hal yang penting.
SALAH TOTAL jika anda beranggapan begitu. Berapa banyak buruh pabrik yang
“menggelapkan” bahan dan perkakas pabrik untuk kepentingannya sendiri. Berapa
banyak produk yang tidak mampu menjaga kualitas produknya oleh karena
kecerobohan pekerja, sehingga menyebabkan produk ditolak oleh pasar ? Faktor
kesalahan dalam rekrutmen kerja sangat berbahaya terutama untuk bisnis
kerakyatan seperti UKM-UKM yang tidak mengutamakan keahlian khusus bagi
pekerjanya.
- Kesalahan dalam partner kerja.
Nah, factor
yang ini pasti banyak diantara pembaca yang sudah mengalami pahitnya. Mungkin
ditipu oleh partner kerja hingga jutaan rupiah, ada juga yang merasa ditipu
tentang sistem bisnisnya karena partnernya membuat dan menyaingi usaha anda.
Atau malah uang dan produknya ditilep oleh bendahara, sobat, distributor maupun
konsumen langsung.
INTINYA:
BERHATI-HATILAH TERHADAP PARTNER KERJA ANDA. Utamakan merekrut partner dari
keluarga yang betul-betul amanah. Jangan pernah memberi kepercayaan penuh
kepada partner anda. Dan selalu terapkan sistem ada uang ada barang. Karna
kalau tidak…., hehehee :p, anda dan usaha anda akan tammat.
bersambung ke...
bersambung ke...
No comments:
Post a Comment
Kontribusi kritik maupun saran anda kami butuhkan